Komplikasi Penyakit Tipes Yang Berakibat Fatal


Tipes ialah Bentuk Infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella. Typhi. Menyerang bagian pencernaan terutama bagian usus, yang berkembang biak dan menyebar. Bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh manusia melalu makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri atau kontak langsung dengan penderita tipes menjadi sarana masuknya bakteri ke tubuh. Waktu yang diperlukan bakteri sejak masuk kedalam tubuh penderita (dapat terlihat dari gejalanya) kurang lebih dalam kurun waktu 14 hari proses ini biasanya dinamakan masa inkubasi. Penularan penyakit ini terjadi melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri salmonella typhi.

Secara umum, gejala yang muncul pada penyakit  seperti :
  • Timbulnya rasa mual
  • Muntah
  • Pusing
  • Demam tinggi
  • Berkurangnya nafsu makan
  • Rasa  nyeri dibagian perut
Pembiaran gejala penyakit sering kali terjadi, adakalanya hal ini berakibat fatal. Merasa diri baik-baik saja, hanya gejala penyakit biasa yang dirasakan menyebabkan bertambah buruknya kondisi tubuh. Salah satunya adalah pembiaran Gejala Penyakit Tipes.
Jika tidak segera dilakukan penanganan serius bisa menyebabkan komplikasi atau bahkan berujung pada kematian. Perkiraan korban meninggal karena tipes yaitu 2 dari 10 orang yang menderita tipes terjadi karena pembiaran penanganan dan pengobatan. Adapun yang bisa melewati fase kritis kemungkinan untuk mengidap komplikasi penyakit sangatlah besar.

Maka dari pada itu, ketahuilah beberapa ciri penyakit tipes yang harus disegerakan penanganannya agar tidak terjadi komplikasi yang bersifat fatal. Seperti beberapa penyakit seperti dibawah ini :

1. Perforasi Usus - Hal ini terjadi karena infeksi pada organ pencernaan terutama usus. Infeksi yang terjadi menyebabkan pendarahan dibagian usus yang dalam istilah medis disebut dengan perforasi usus yang mengakibatkan usus menjadi berlubang.

Adapun gejala yang bisa dicermati adalah :
  • Kesulitan untuk bernapas
  • Warna kulit menjadi pucat
  • Detak jantung tidak teratur
  • Rasa lelah yang menerus
  • Disertai dengan muntah darah
  • Fese yang berwarna gelap atau nyaris hitam
Perforasi usus yang menyebabkan infeksi dirongga perut, karena isi dari usus menyebar kedalam rongga perut. Infeksi rongga perut yang dikenal dengan peritonitis, pun menyebabkan organ lain berhenti atau gagal berfungsi. Kondisi ini sangat fatal menyebabkan kematian. Segera rujuklah ke dokter atau rumah sakit agar mendapat penanganan medis yang tepat.

2. Pneumonia - Infeksi bakteri dari tipes yang menyebabkan luka di saluran pernapasan pun berakibat fatal. Komplikasi penyakit tipes dengan masalah pada organ paru-paru. Infeksi pada saluran pernapasan dapat menimbulkan pneumonia atau gangguan pernapasan. Gejala umum dari kondisi ini adalah dengan ditandainya berupa batuk-batuk yang parah.
Adapun gejala pneumonia lainya yang harus diwaspadai adalah
  • Sakit kepala
  • Demam
  • Merasa lelah
  • Berkeringat tiada henti
  • Dada yang terasa sesak
3. Masalah Fungsi Jantung - Sama hal nya dengan pneumonia, komplikasi karena infeksi bakteri dari tipes bisa menyebar hingga pada organ jantung. Saat jantung juga mengalami infeksi masalah yang terjadi adalah timbulnya Peradangan Otot Jantung atau Miokarditis, Peradangan dinding Jantung atau Endokarditis, hingga Gagal Jantung Akut.

Adapun gejala yang bisa dicermati adalah ::
  • Kesulitan untuk bernapas
  • Rasa nyeri di bagian dada
  • Rasa lelah yang menerusSulit bernapas ketika berolahraga dan beristirahat
  • Kepala terasa ringan
  • Demam
  • Nyeri otot
  • Nyeri dan bengkak pada persendian
  • Jarang buang air kecil
Pembiaran terhadap penyakit janganlah dilakukan, termasuk pembiaran pada gejala tipes yang muncul. Pengobatan tipes memang cenderung mudah dan tak rumit, namun hal ini terjadi jika tipes ditemukan di awal. Maka itu, bila Anda mengalami gejala apapun, sebaiknya jangan acuhkan gejala tersebut, meski gejala ringan sekalipun. Berkonsultasilah dengan tenaga medis untuk dapat mencegah dan mengobati penyakit.

Semoga dapat bermanfaat dan lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala-gejala pada tubuh sebagai pencegehan hal yang bersifat fatal.